Es Lontrong menjadi salah satu kekayaan kuliner di Slawi yang melegenda. Bagaimana tidak, Es Lontrong yang berada di Jalan Letjen Suprapto No.26, Slawi Kabupaten Tegal ini adalah satu-satunya pedagang yang menjajakan Es Lontrong. Nama Lontrong ini ternyata diambil dari nama tempat berjualan kudapat ini yang berada di lorong gang. Meski tempatnya sempit, tak menyurutkan minat masyarakat untuk mencicipi kuliner tersebut. Bahkan Pengunjung rela antri untuk menikmati segelas kesegaran Es Lontrong.
Es Lontrong terbuat dari aneka bahan campuran. Pertama ada rebusan kacang ijo, agar-agar, potongan roti tawar yang kemudian diguyur dengan gurihnya santan dan manisnya sirup merah. Kesegarannya semakin terasa ketika diaduk bersamaan dengan es batu yang diserut atau digosrok.
Tak hanya memanjakan lidah dengan gurihnya santan dan kesegaran esnya, mengunjungi warung Es Lontrong ini bisa memanjakan mata anda. Bukan lantaran tempatnya yang kekinian, justru lantaran kesederhanaan warung dan proses pembuatannya yang manual. Es serut pun dibuat dengan gosrokan manual dari kayu semakin menambah citra tradisional legenda kuliner Slawi ini.
Nama boleh terkesan udik, namun rasanya bisa diadu dengan minuman hits lainnya. Dengan isian es serut, agar-agar atau hung kueh, kacang hijau, sirup merah, dan santan membuat minuman ini nggak melulu didominasi oleh rasa manis, tapi juga ada gurihnya. Lebih nikmat lagi jika es ini dinikmati dengan roti tawar. Kamu bisa mencelupkan roti tawar lalu menyesap kuah es yang telah meresap ke dalam roti, atau langsung memotong dan menenggelamkan roti tersebut ke dalam kuah untuk dimakan bersama dengan printilan yang lain.
Jika kamu hanya mengenal Tegal itu terkenal dengan minuman teh saja kamu salah, karena ada minuman yang yang berwarna merah, segar dan menggoda yang legendaris. Es Lontrong namanya, minuman itu merupakan minuman legendari asli dari daerah Slawi, kabupaten Tegal.
Berbeda dengan es dawet, konon es lontrong tidak bisa dijumpai di daerah manapun Kecuali di Slawi. Untuk minuman nama 'lontrong' memang kurang keren atau menjual. Namun ada cerita dibalik pemberian nama 'lontrong. Nama lontrong ini berasal dari lokasi dijualnya es tersebut, yaitu di dalam lontrong. Dalam bahasa Indonesia, lontrong artinya gang. Maka, es lontrong ini berarti es yang dijual di dalam gang.